Low cost smart farming menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan bagi petani, terutama dalam hal efisiensi biaya. Dengan mengadopsi teknologi yang lebih terjangkau, petani dapat mengurangi pengeluaran untuk input pertanian, seperti air dan nutrisi. Hal ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan margin keuntungan tanpa mengorbankan kualitas hasil panen. Selain itu, pendekatan ini mendorong penggunaan sumber daya yang lebih bijaksana, sehingga mengurangi dampak lingkungan.
Meningkatkan produktivitas adalah keuntungan lain yang tidak kalah penting. Dengan penerapan teknik pertanian pintar, petani dapat mencapai hasil yang lebih tinggi dengan cara yang lebih berkelanjutan. Kualitas hasil panen juga meningkat, karena tanaman mendapatkan nutrisi yang tepat dan dalam jumlah yang sesuai. Keberlanjutan menjadi fokus utama, di mana praktik pertanian yang ramah lingkungan dapat diintegrasikan dengan teknologi modern, menciptakan sistem pertanian yang lebih resilient.