Skip to main content

Blog entry by Super Admin

Pengembangan kewirausahaan bagi petani muda/milenial menjadi hal yang penting, mengingat semakin menurunnya minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian. Kementerian Pertanian melalui integrated participatory development management irrigation program (IPDMIP) bekerjasama dengan (Balai Besar Pelatihan Pertanian) Ketindan telah menyelenggarakan pelatihan keterampilan bisnis kewirausahaan magang bagi petani muda/milenial pada tanggal 15 – 19 Februari 2023 lalu. Sebagai kelanjutan kegiatan, peserta pelatihan melaksanakan magang kewirausahaan di P4S Yoganik, Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur mulai tanggal 20 – 27 Februari 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani muda untuk mengembangkan usahanya baik secara individu maupun berkelompok yang profesional, mandiri dan modern.

Materi magang membahas tentang pengelolaan/manajemen produksi, pemasaran, administrasi keuangan dan non keuangan, sumberdaya manusia, kelembagaan tani dan pengembangan usaha di P4S. metode pembelajarannya meliputi ceramah, tanya jawab/wawancara, observasi, praktek dan kunjungan lapangan. Peserta sebanyak 30 orang berasal dari 13 Kabupaten, 4 Provinsi yang merupakan wilayah program IPDMIP. Provinsi Jawa Timur terdiri dari Kabupaten Ngawi, Madiun, Lumajang dan Jombang. Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari Kabupaten Wajo, Sidenreng Rappang, Soppeng dan Bone. Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari Lombok Timur, Bima dan Dompu. Provinsi Nusa Tenggara Timur terdiri dari Manggarai Barat dan Manggarai Timur. Peserta pelatihan memiliki berbagai latar belakang usaha mulai dari budidaya tanaman pangan, perkebunan dan hortikultura, sarana produksi pertanian, pengolahan hasil pertanian dan distribusi produk pertanian yang ada di wilayah  IPDMIP.

"Petani milenial diharapkan bisa menularkan semangat bertaninya ke seluruh tanah air", Dedy Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP, Kementerian Pertanian

Kegiatan magang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo dan turut hadir Penyuluh Pertanian setempat. Pada kesempatan tersebut, Mahbub Zunaidi menyampaikan pesan kepada peserta pelatihan agar jangan pantang menyerah untuk menjadi petani dan tetap bersemangat. “Walau nanti ada masalah, yakin selalu ada jalan”, katanya. Pemerintah Kabupaten Probolinggo siap mendukung kegiatan pertanian di tingkat petani melalui anggaran yang tersedia, imbuhnya. Selanjutnya Mahbub juga menjelaskan kebijakan pembangunan pertanian di Kabupaten Probolinggo mulai dari pengembangan petani milenial, pengembangan pupuk organik, pengolahan hasil dan pemasaran produk petani.

Show comments
  • User pictureSuper Admin - Tue, 19 Jan 2021, 1:19 AM
    Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen.